Sepuluh Sebab Cuci Motor Adalah Lebih baik Dari Berkhalwat
1.Cuci motor boleh dilakukan depan kawan-kawan tanpa merasa malu dan bersalah.
2.Masa sedang asyik menggosok dada motor tak perlu tengok-tengok kiri kanan.
3.Motor tak merengek-rengek masa ia mula basah dan licin oleh sabun.
4.Boleh tangguh beberapa minit, pergi sambut telefon, makan nasi, pergi tandas, hisap rokok tanpa sesiapa yang tak puas hati.
5.Tak perlu pujuk-pujuk dan berjanji untuk bertanggung jawab sekiranya hendak mula mencuci motor.
6.Lepas cuci boleh naik dan henjut-henjut serta tunggang-tunggang dalam sebarang posisi tanpa emak atau JPJ tegur sekiranya belum dihidupkan enjin.
7.Tak perlu bersusah payah mencari tempat tersembunyi, depan rumah atau di stesyen minyak pun boleh.
8.Nak pancut air sepuas-puasnya dalam atau luar enjin tiada yang larang.
9.Nak buat setiap hari lagi digalakkan, malah dipuji oleh kawan-kawan. Majikan tidak akan memecat anda.
10.Jika kebetulan tok kadi dan ketua kampung melintas, anda boleh menegur dengan senang hati dan mempelawa mereka mencuci motor.
Thursday, December 23, 2010
Thursday, November 11, 2010
KEBESARAN MAHA SUCI ALLAH SWT ..& KEBENARAN AL-QURAN
Kisah Air Masin & Air Tawar
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery' pasti
kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi "Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan..."Artinya: "Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus." Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.
Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi "Yakhruju minhuma lu'lu`u wal marjaan" ertinya "Keluar dari keduanya mutiara dan marjan." Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur'an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Allahu Akbar...! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air." Bila seorang bertanya, "Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?" Rasulullah s.a.w. bersabda, "Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran."
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah "sungai" di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan
15 RAMADHAN 2012.... 1/3 MANUSIA SAHAJA HIDUP?
Cuba kira... 1Ramadan pada tahun 2012 jatuh pada 20 july hari jumaat,jadi 3 august 2012 bersamaan 15 ramadan jatuh juga hari jumaat.Sama dengan hadis nabi pasai huru hara besar yang akan jadi pada tengah malam pertengahan bulan ramadan iaitu hari jumaat 15 ramadan
dekat bumi ni yang akan mengejutkan semua orang yang sedang tidur, pasai satu suara yang amat dahsyat akan kita dengar dekat langit,bukan kiamat tapi huru hara tersebut akan melenyapkan umat manusia di atas muka bumi ini sebanyak 2/3,yang tinggal cuma 1/3 shj.(yang NASA Amerika dok bagitau pada 21-12-2012 planet X akan lintas mai kat bumi ni)Adakah kita semua ni tergolong dalam 1/3 tu.......ALLAH sahaja maha mengetahui.. ......... ..
cuba kita tengok hadis nabi kat bawah ni dan kenyataan pasal calender islam 2012 dan klik kat home page bawah ni untuk maklumat lanjut...
Nu'aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal...". Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jum'at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum'at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum'at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: "Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus!", karena barangsiapa melakukan hal itu akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa".
UPCOMING IMPORTANT ISLAMIC DATES
2010 Calendar
Islamic New Year: December 18, 2009 (1431 A.H.*)
Aashura: December 27, 2009
Ramadan: August 11 - September 8, 2010
Eid ul-Fitr: September 9, 2010
Hajj: November 14 - November 17, 2010
Eid ul-Adha: November 16, 2010
2011 Calendar
Islamic New Year: December 7, 2010 (1432 A.H.*)
Aashura: December 16, 2010
Ramadan: August 1 - August 29, 2011
Eid ul-Fitr: August 30, 2011
Hajj: November 4 - November 7, 2011
Eid ul-Adha: November 6, 2011
2012 Calendar
Islamic New Year: November 26, 2011 (1433 A.H.*)
Aashura: December 5, 2011
Ramadan: July 20 - August 18, 2012
Eid ul-Fitr: August 19, 2012
Hajj: October 24 - October 27, 2012
Eid ul-Adha: October 26, 2012
dekat bumi ni yang akan mengejutkan semua orang yang sedang tidur, pasai satu suara yang amat dahsyat akan kita dengar dekat langit,bukan kiamat tapi huru hara tersebut akan melenyapkan umat manusia di atas muka bumi ini sebanyak 2/3,yang tinggal cuma 1/3 shj.(yang NASA Amerika dok bagitau pada 21-12-2012 planet X akan lintas mai kat bumi ni)Adakah kita semua ni tergolong dalam 1/3 tu.......ALLAH sahaja maha mengetahui.. ......... ..
cuba kita tengok hadis nabi kat bawah ni dan kenyataan pasal calender islam 2012 dan klik kat home page bawah ni untuk maklumat lanjut...
Nu'aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal...". Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jum'at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum'at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum'at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: "Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus!", karena barangsiapa melakukan hal itu akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa".
UPCOMING IMPORTANT ISLAMIC DATES
2010 Calendar
Islamic New Year: December 18, 2009 (1431 A.H.*)
Aashura: December 27, 2009
Ramadan: August 11 - September 8, 2010
Eid ul-Fitr: September 9, 2010
Hajj: November 14 - November 17, 2010
Eid ul-Adha: November 16, 2010
2011 Calendar
Islamic New Year: December 7, 2010 (1432 A.H.*)
Aashura: December 16, 2010
Ramadan: August 1 - August 29, 2011
Eid ul-Fitr: August 30, 2011
Hajj: November 4 - November 7, 2011
Eid ul-Adha: November 6, 2011
2012 Calendar
Islamic New Year: November 26, 2011 (1433 A.H.*)
Aashura: December 5, 2011
Ramadan: July 20 - August 18, 2012
Eid ul-Fitr: August 19, 2012
Hajj: October 24 - October 27, 2012
Eid ul-Adha: October 26, 2012
SYURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU
Bacalah kisah di bawah ini dengan penuh penghayatan…
Kalau nak kira, mak aku la harta yang paling mahal, paling berharga. Tak de nilai yang boleh disamakan dengannya. Aku cukup rapat dengan mak aku. Dia lah yang tahu dan ambil tahu kehendak anak-anaknya. Cukup memahami. Abah aku orangnya agak garang masa kami kecik-kecik dulu. Prnah kami kena ‘pelangkung’ dengan dia sebab lambat mandi pagi nak pergi sekolah. Sejak hari tu aku dah ‘kurang’ sikit dengan abah. Apa-apa masalah aku mengadu dengan mak. Mak laa tempat aku bercerita suka duka, mintak tolong buat keja sekolah, mintak duit belanja. Kena buli dengan kawan, semuanya mengadu dengan mak. Dengan abah, jangan kata nak mintak, nak bersembang pun tak berani.
Abah pagi-pagi lepas hantar kitorang pergi sekolah dia pergi ladang, tengah hari atau petang baru balik. Abah akan rehat terkadang tidur di pangkin bawah pokok rambutan tepi rumah. Macam tu la abah hari-hari, kami jarang dapat dengar suara dia, tapi kalau dia dah bukak mulut memang kena. Masa tu terkadang aku rasa mengapa la aku ada abah, kalau ada mak je kan bagus. Tapi mungkin jugak abah jadi gitu sebab keadaan hidup kami, kami dulu orang susah. Abah hanya peneroka felda, kerja teruk tapi pendapatan tak seberapa. Untuk tampung perbelanjaan keluarga dan belanja sekolah kami, mak buat nasik lemak dan kuih tepung bungkus.
Pukul 5 pagi mak dah bangun bungkus nasi. Pagi-pagi lepas hantar kitorang pergi sekolah, abah singgah letak nasik lemak dengan tepung bungkus kat kedai makan tepi sekolah. Masa tu nasik lemak sebungkus abah jual 30 sen, kuih tepung bungkus 15 sen. Kadang-kadang tu aku bawak jugak 2,3 bungkus nasik lemak jual kat kawan sekelas dapat duit belanja lebih hari tu. Aku dapat duk dengan mak sampai tingkatan 3, pastu aku masuk asrama vokasional Temerloh. Tapi tiap-tiap minggu balik kampung, sebab nak makan masakan mak. Keras tekak aku asyik makan nasik kawah, ikan jeket dengan sawi balak jer kat asrama. Petang jumaat balik kampung sampai rumah, terus cari nasik .
Mak, setiap jumaat dia dah tau, dia akan goreng ikan pelaling (ikan temenung), sayur togeh, ulam togeh dengan kacang botol, sambal belacan lada besar. Tu je favourite aku, ada set tu. Mamang makan tak ingat punya. Kadang-kadang tu mak masak kari ayam cair. Kalau kena yang tu, sehari 3,4 kali ulang makan nasik.
Duduk asrama 2 tahun, lepas SPM aku kerja sementara di Tekam Resort. Nama je resort sebenarnya. Aku kerja dalam ladang jugak, kerja banci pokok. Gaji masa tu RM400. Tu la pendapatan pertama hasil titik peluh aku sendiri. Hari ambik gaji tu seronok bukan main. Macam-macam dah plan nak beli barang. Benda yang paling aku teringin masa tu, pancing bermesin (bukan manual). Dapat jer duit, terus pergi pekan beli. Aku ingat lagi, harga pancing tu RM75 satu set.
Balik rumah, petang tu duit lebih bagi kat mak, sebab aku dah janji nak bagi duit pertama aku kat mak. Bayar balik duit minyak motor yang aku mintak kat dia setiap hari untuk pergi kerja. Menitik air mata mak bila dia pegang duit aku bagi tu. Aku ingat lagi masa tu dia kata “ni bukan duit minyak moto, ni duit kerja anak mak, alhamdullillah dapat dah mak merasa duit anak-anak”.
Aku kerja tak lama, aku dapat surat tawaran pergi UiTM (masa tu masih ITM) Shah Alam, jurusan elektrik untuk panggilan pertama. Masa tu, aku baru balik kerja, siap mandi, pastu makan. Mak masak sedap tengah hari tu. Tengah makan, mak cakap “haa…. makan puas-puas, nanti lambat pulak dapat makan macam ni lagi”. Aik…aku tanya mengapa pulak. Mak kata ada surat kat depan ry. Dan-dan tu aku pergi ambik baca. Melompat aku masa tu. Aku tunjuk kat mak. Dia kata dia dah baca tadi. Berair mata mak masa tu, kata dia… “lepas dah anak mak 2 orang. Tinggal 2 lagi tu, tak tau macam mana.”
Perbelanjaan aku masuk ITM masa tu, abang sulung aku yang tanggung. Masa tu dia di jepun study dan buat kerja part time jadi DJ. Masa aku tingkatan 4, mak bersalin adik perempuan. Kelahiran paling gembira bagi keluarga kami. Sebab sebelum ni kami 4 beradik semuanya lelaki. Abah la orang paling gembira. Dah lama dia nak anak perempuan. Adik perempuan ni jugak telah buat perubahan pada diri abah. Abah dah tak macam dulu. Sesekali aku balik, aku tengok abah yang mengasuh adik, lebih dari mak. Syukur pada Allah, harap adik tak merasa seperti apa yang kami rasa dulu.
Namun, setahun selepas adik lahir, mak jatuh sakit. Tapi tak de la teruk sangat, cuma setakat pergi klinik jer. Lepas sebulan lebih, sakit mak tak sembuh-sembuh. Abah bawak mak pergi ke Hospital pakar kat hospital Mentakab. Diorang ambik sample darah. Lepas seminggu, diorang panggil pergi hospital semula, dah dapat keputusan.
Ya Allah, ujian telah menimpa kami semua. Mak disahkan kena barah payu dara. Doktor kata, untuk selamat, mak kena operate selewat-lewatnya dalam tempoh sebulan. Bermula dari hari tu, kami sekeluarga tak senang duduk terutama abah. Merata dia cari tempat untuk berubat, sebab kalau boleh kami tak nak mak di operate.
Mak setiap hari menangis, bukan sebab sakit, tapi sebab dia risaukan adik perempuan yang masih kecik. Apa nasib adik bila dia dah takde nanti. Aku cukup tak tahan bila setiap kali mak tinggal pesan. “Mie… nak bancuh susu adik bubuh susu 2 sudu jer. Mie…. kain batik mak ada 3 helai yang baru dalam almari, nanti orang datang, bukak ambik”. Air mata memang tak boleh tahan.
Sampai masa, mak terpaksa operate jugak. Doktor kata kuman kanser tu dah merebak ke paru-paru. Masa tu aku ambik cuti seminggu, tangguh dulu pelajaran aku. Aku balik kampung, kena jaga adik. Lepas operate, mak dah mula jadi lemah. Kesian sangat aku tengok, doktor nak buat kemo, tapi tak boleh sebab badan mak terlampau lemah.
Lepas 2 minggu mak kat hospital. Dia dah beransur baik. Abah bawak balik. Mak sihat kat umah, tapi tak sepenuhnya, makan masih berpantang. Mak boleh berjalan, boleh buat kerja rumah macam biasa. Tapi tak lama, dalam sebulan lebih lepas tu, mak pengsan tiba-tiba. Abah bawak pergi hospital Jengka. Bermula hari tu…keadaan mak makin hari , makin teruk. Seminggu mak ditahan di hospital.
Kemudian, doktor bagi balik, keadaan mak dah elok sikit, tapi mak dah tak boleh berjalan masa tu. Kena guna kerusi roda. 2 hari je mak sempat duduk kat rumah, pastu abah terpakasa bawak mak pergi hospital semula, sebab keadaan mak dah terlalu lemah, mata tak boleh bukak, dah tak boleh bercakap, mak tak makan sejak balik ke rumah. Masuk jer makanan, mak akan terus muntah.
Doktor kata, penyakit mak dah teruk. Kuman dah merebak ke paru-paru dan hati. Sebab tu mak tak boleh makan. Selama di hospital, mak hidup dengan air dan ubat saja. Sayunya hati aku tengok muka mak dah cengkung, nafas tercungap-cungap. Tapi masa tu mak masih boleh bercakap. Satu yang aku amat kagum dengan mak, walaupun dia menderita sakit. Dia tak pernah dia sebut yang dia sakit. Kami berbual macam biasa. Macam takde apa-apa, boleh buat lawak dan gelak-gelak lagi. Walhal aku tahu yang dia menanggung sakit yang teramat sangat. Doktor ada terangkan pada kami adik beradik, macam mana nak jaga orang sakit kanser. Doktor kata penyakit ni panas, lebih panas dari suhu bila kita demam, kemudian semua sendi satu badan akan sakit, perut rasa lapar tapi tak boleh makan. Penglihatan akan kabur. Di sebabkan paru-paru mak dah rosak, bila dia bernafas dia akan rasa sakit. Seksanya aku tengok mak. Tapi dia tak tunjuk kesakitan dia pada anak-anak. Cuma bila dia tengok adik, dia akan menangis. Aku pun sama akan ikut menangis bila tengok mak peluk adik. Semakin hari, keadaan mak semakin teruk. Aku ambik keputusan untuk cuti satu semester. Abang aku yang di jepun pun balik.
Hati mak dah mula membengkak. Perut dia buncit macam di pam-pam. Berkilat dan boleh nampak urat. Mata mak dah tak terang, bila dia tengok satu-satu benda, dia akan nampak seperti ada benda macam semut tengah merayap. Dan masa tu juga, pemikiran mak dah menjadi tak berapa normal. Dia dah tak kenal dah orang yg pergi melawat dia, kecuali hanya anak-anak dia. Ada satu masa, aku tengah urut tangan dia, dia sapu kepala aku macam ada benda atas kepala aku, aku tanya kenapa. Mak kata ada habuk penuh atas kepala aku, jadi dia nak sapu buang. Masa tu jugak merambu keluar air mata aku. Walaupun dia menderita sakit, dia masih semangat menjaga kebajikan dan kebersihan anak dia. Dah hampir 3 bulan mak di hospital Jengka, dan selama tu la kami sekeluarga berumah di sana. Semua nurse dan doktor kami kenal.
Selama tu jugalah kami adik beradik jaga mak, urut dia, bagi makan ubat, mandikan dia, tukarkan baju dan segalanya. Walaupun kami lelaki, jururawat kat situ dah tak kesah. Pada mulanya mereka memang tak bagi orang lelaki masuk wad wanita lepas waktu melawat. Tapi kami jumpa doktor dan ketua nurse, , mintak kebenaran sebab kami takde adik-beradik perempuan (kecuali adik). Lagipun mak perlukan orang tunggu 24 jam, sebab bila mak kejang kena ada orang urut dia dan ni lah saja peluang yang kami ada nak balas jasa mak sementara hayatnya masih ada.
Akhirnya, kami bawak mak balik ke rumah. Sebab mak kata dia tak nak mati di hospital, dia nak mati di rumah sendiri, nak tengok anak-anak dia dan suami dia. Kami mintak dengan doktor, dan doktor benarkan. Doktor kata, memang mak dah takde harapan. Bila mak sampai rumah, suatu keajaban berlaku. Mak mintak makan, kemudian ingatan dia normal semula. Cuma mata dia jer masih kelabu. Dia makan, kami bagi semua makanan yang dia suka. Apa yang dia sebut, kami cari. Kami ambik semua baju baru mak, kami pakaikan pada dia. Mak sembang dengan semua orang, mintak maaf dengan semua. Mak terpaksa baring mengiring, sebab perut dia semakin membesar.
Lebih kurang seminggu mak kat rumah. Mak nazak. Hari tu pagi sabtu. Nafas mak tersekat-sekat. Masa tu mak dah dak boleh bercakap, suara dia keluar amat perlahan. Kita kena letak telinga kat mulut dia baru boleh dengar. Tengah hari tu, kami dah tak sampai hati lagi tengok mak dalam keadaan tu. Seksa sangat, umpama ikan dilempar ke darat.
Kami sekeluarga berbincang. Tanya pendapat orang tua, dan melihat kepada tanda-tandanya, hari ni mungkin sampailah masa tamatnya penderitaan mak setelah sekian lama. Kami dah tak sanggup tengok mak terseksa lebih lama. Kami adik-beradik dan abah pergi pada mak. Kami mintak ampun, mintak maaf dari hujung rambut sampai hujung kaki, mintak halal makan minum kami, mintak halal air susu yang kami minum.
“Mak… emie mintak ampun, mintak maaf segala dosa emie pada mak, dari hujung rambut sampai hujung kaki. Emie mintak halal makan minum emie selama ni, emie mintak halal air susu yang emie minum.” Banyak lagi aku nak sebut pada mak, tapi tak terkeluar dari mulut. Ya Allah kenapalah jadi macam ni. Kami kucup dahi mak, kami cium kaki mak. Air mata mak mengalir. Kami letak adik tepi mak. Bagi mak cium adik. Sayunya aku tengok. Air mata mak mengalir setiap kali bila tengok adik. Kesian adik, lepas ni dia dah tak dapat jumpa mak. Tak dapat merasa kasih sayang mak lagi. Mak bisikkan sesuatu pada abah. Air mata abah mengalir. Nilah seumur hidup aku nampak abah menangis. Abah kucup dahi mak. Kemudian, dengan amat terpaksa kami terlentangkan mak. Aku terpaksa, kami terpaksa. Kami sayangkan mak. Tak nak mak terseksa lagi. Tak lama, mak sesak nafas, abah ajar mak mengucap. Allahhuakbar, aku saksikan sendiri, betapa seksanya menuju kematian…betapa teruknya sakaratul maut. Inilah yang dinamakan ‘mabuk kematian’. Amat dahsyat dan menyakitkan… Tengok saja pun dah tak tahan. Apatah lagi yang merasainya.
Akhirnya….
“Innalillahiwainna ilaihiroo-jiun….. ”
Ibu tercinta pergi buat selamanya………
Maaf, setakat ini sahaja sanggup saya tulis kisah ini….. linangan air mata dan Al-Fatihah sebagai noktahnya.
INGAT!!! IBU KANDUNG HANYA SEORANG SAHAJA DI DUNIA INI. JIKA DAH TIADA, MAKA TIADALAH GANTINYA. SYURGA ITU DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU. KEPADA MEREKA YANG MASIH MEMPUNYAI PELUANG, AMBILLAH PELUANG INI, CIUM TANGAN IBU ANDA, MINTAK AMPUN PADANYA. GEMBIRAKAN DIA.
Sekian, semoga kita semua dapat benar-benar menghargai ibu kita. Hiburkan hati ibu, gembira kan mereka selagi mereka masih hidup. Berusahalah untuk menjadi anak yang soleh atau solehah yang dapat membuatkan mereka berbangga memiliki anak seperti kita.
Kalau nak kira, mak aku la harta yang paling mahal, paling berharga. Tak de nilai yang boleh disamakan dengannya. Aku cukup rapat dengan mak aku. Dia lah yang tahu dan ambil tahu kehendak anak-anaknya. Cukup memahami. Abah aku orangnya agak garang masa kami kecik-kecik dulu. Prnah kami kena ‘pelangkung’ dengan dia sebab lambat mandi pagi nak pergi sekolah. Sejak hari tu aku dah ‘kurang’ sikit dengan abah. Apa-apa masalah aku mengadu dengan mak. Mak laa tempat aku bercerita suka duka, mintak tolong buat keja sekolah, mintak duit belanja. Kena buli dengan kawan, semuanya mengadu dengan mak. Dengan abah, jangan kata nak mintak, nak bersembang pun tak berani.
Abah pagi-pagi lepas hantar kitorang pergi sekolah dia pergi ladang, tengah hari atau petang baru balik. Abah akan rehat terkadang tidur di pangkin bawah pokok rambutan tepi rumah. Macam tu la abah hari-hari, kami jarang dapat dengar suara dia, tapi kalau dia dah bukak mulut memang kena. Masa tu terkadang aku rasa mengapa la aku ada abah, kalau ada mak je kan bagus. Tapi mungkin jugak abah jadi gitu sebab keadaan hidup kami, kami dulu orang susah. Abah hanya peneroka felda, kerja teruk tapi pendapatan tak seberapa. Untuk tampung perbelanjaan keluarga dan belanja sekolah kami, mak buat nasik lemak dan kuih tepung bungkus.
Pukul 5 pagi mak dah bangun bungkus nasi. Pagi-pagi lepas hantar kitorang pergi sekolah, abah singgah letak nasik lemak dengan tepung bungkus kat kedai makan tepi sekolah. Masa tu nasik lemak sebungkus abah jual 30 sen, kuih tepung bungkus 15 sen. Kadang-kadang tu aku bawak jugak 2,3 bungkus nasik lemak jual kat kawan sekelas dapat duit belanja lebih hari tu. Aku dapat duk dengan mak sampai tingkatan 3, pastu aku masuk asrama vokasional Temerloh. Tapi tiap-tiap minggu balik kampung, sebab nak makan masakan mak. Keras tekak aku asyik makan nasik kawah, ikan jeket dengan sawi balak jer kat asrama. Petang jumaat balik kampung sampai rumah, terus cari nasik .
Mak, setiap jumaat dia dah tau, dia akan goreng ikan pelaling (ikan temenung), sayur togeh, ulam togeh dengan kacang botol, sambal belacan lada besar. Tu je favourite aku, ada set tu. Mamang makan tak ingat punya. Kadang-kadang tu mak masak kari ayam cair. Kalau kena yang tu, sehari 3,4 kali ulang makan nasik.
Duduk asrama 2 tahun, lepas SPM aku kerja sementara di Tekam Resort. Nama je resort sebenarnya. Aku kerja dalam ladang jugak, kerja banci pokok. Gaji masa tu RM400. Tu la pendapatan pertama hasil titik peluh aku sendiri. Hari ambik gaji tu seronok bukan main. Macam-macam dah plan nak beli barang. Benda yang paling aku teringin masa tu, pancing bermesin (bukan manual). Dapat jer duit, terus pergi pekan beli. Aku ingat lagi, harga pancing tu RM75 satu set.
Balik rumah, petang tu duit lebih bagi kat mak, sebab aku dah janji nak bagi duit pertama aku kat mak. Bayar balik duit minyak motor yang aku mintak kat dia setiap hari untuk pergi kerja. Menitik air mata mak bila dia pegang duit aku bagi tu. Aku ingat lagi masa tu dia kata “ni bukan duit minyak moto, ni duit kerja anak mak, alhamdullillah dapat dah mak merasa duit anak-anak”.
Aku kerja tak lama, aku dapat surat tawaran pergi UiTM (masa tu masih ITM) Shah Alam, jurusan elektrik untuk panggilan pertama. Masa tu, aku baru balik kerja, siap mandi, pastu makan. Mak masak sedap tengah hari tu. Tengah makan, mak cakap “haa…. makan puas-puas, nanti lambat pulak dapat makan macam ni lagi”. Aik…aku tanya mengapa pulak. Mak kata ada surat kat depan ry. Dan-dan tu aku pergi ambik baca. Melompat aku masa tu. Aku tunjuk kat mak. Dia kata dia dah baca tadi. Berair mata mak masa tu, kata dia… “lepas dah anak mak 2 orang. Tinggal 2 lagi tu, tak tau macam mana.”
Perbelanjaan aku masuk ITM masa tu, abang sulung aku yang tanggung. Masa tu dia di jepun study dan buat kerja part time jadi DJ. Masa aku tingkatan 4, mak bersalin adik perempuan. Kelahiran paling gembira bagi keluarga kami. Sebab sebelum ni kami 4 beradik semuanya lelaki. Abah la orang paling gembira. Dah lama dia nak anak perempuan. Adik perempuan ni jugak telah buat perubahan pada diri abah. Abah dah tak macam dulu. Sesekali aku balik, aku tengok abah yang mengasuh adik, lebih dari mak. Syukur pada Allah, harap adik tak merasa seperti apa yang kami rasa dulu.
Namun, setahun selepas adik lahir, mak jatuh sakit. Tapi tak de la teruk sangat, cuma setakat pergi klinik jer. Lepas sebulan lebih, sakit mak tak sembuh-sembuh. Abah bawak mak pergi ke Hospital pakar kat hospital Mentakab. Diorang ambik sample darah. Lepas seminggu, diorang panggil pergi hospital semula, dah dapat keputusan.
Ya Allah, ujian telah menimpa kami semua. Mak disahkan kena barah payu dara. Doktor kata, untuk selamat, mak kena operate selewat-lewatnya dalam tempoh sebulan. Bermula dari hari tu, kami sekeluarga tak senang duduk terutama abah. Merata dia cari tempat untuk berubat, sebab kalau boleh kami tak nak mak di operate.
Mak setiap hari menangis, bukan sebab sakit, tapi sebab dia risaukan adik perempuan yang masih kecik. Apa nasib adik bila dia dah takde nanti. Aku cukup tak tahan bila setiap kali mak tinggal pesan. “Mie… nak bancuh susu adik bubuh susu 2 sudu jer. Mie…. kain batik mak ada 3 helai yang baru dalam almari, nanti orang datang, bukak ambik”. Air mata memang tak boleh tahan.
Sampai masa, mak terpaksa operate jugak. Doktor kata kuman kanser tu dah merebak ke paru-paru. Masa tu aku ambik cuti seminggu, tangguh dulu pelajaran aku. Aku balik kampung, kena jaga adik. Lepas operate, mak dah mula jadi lemah. Kesian sangat aku tengok, doktor nak buat kemo, tapi tak boleh sebab badan mak terlampau lemah.
Lepas 2 minggu mak kat hospital. Dia dah beransur baik. Abah bawak balik. Mak sihat kat umah, tapi tak sepenuhnya, makan masih berpantang. Mak boleh berjalan, boleh buat kerja rumah macam biasa. Tapi tak lama, dalam sebulan lebih lepas tu, mak pengsan tiba-tiba. Abah bawak pergi hospital Jengka. Bermula hari tu…keadaan mak makin hari , makin teruk. Seminggu mak ditahan di hospital.
Kemudian, doktor bagi balik, keadaan mak dah elok sikit, tapi mak dah tak boleh berjalan masa tu. Kena guna kerusi roda. 2 hari je mak sempat duduk kat rumah, pastu abah terpakasa bawak mak pergi hospital semula, sebab keadaan mak dah terlalu lemah, mata tak boleh bukak, dah tak boleh bercakap, mak tak makan sejak balik ke rumah. Masuk jer makanan, mak akan terus muntah.
Doktor kata, penyakit mak dah teruk. Kuman dah merebak ke paru-paru dan hati. Sebab tu mak tak boleh makan. Selama di hospital, mak hidup dengan air dan ubat saja. Sayunya hati aku tengok muka mak dah cengkung, nafas tercungap-cungap. Tapi masa tu mak masih boleh bercakap. Satu yang aku amat kagum dengan mak, walaupun dia menderita sakit. Dia tak pernah dia sebut yang dia sakit. Kami berbual macam biasa. Macam takde apa-apa, boleh buat lawak dan gelak-gelak lagi. Walhal aku tahu yang dia menanggung sakit yang teramat sangat. Doktor ada terangkan pada kami adik beradik, macam mana nak jaga orang sakit kanser. Doktor kata penyakit ni panas, lebih panas dari suhu bila kita demam, kemudian semua sendi satu badan akan sakit, perut rasa lapar tapi tak boleh makan. Penglihatan akan kabur. Di sebabkan paru-paru mak dah rosak, bila dia bernafas dia akan rasa sakit. Seksanya aku tengok mak. Tapi dia tak tunjuk kesakitan dia pada anak-anak. Cuma bila dia tengok adik, dia akan menangis. Aku pun sama akan ikut menangis bila tengok mak peluk adik. Semakin hari, keadaan mak semakin teruk. Aku ambik keputusan untuk cuti satu semester. Abang aku yang di jepun pun balik.
Hati mak dah mula membengkak. Perut dia buncit macam di pam-pam. Berkilat dan boleh nampak urat. Mata mak dah tak terang, bila dia tengok satu-satu benda, dia akan nampak seperti ada benda macam semut tengah merayap. Dan masa tu juga, pemikiran mak dah menjadi tak berapa normal. Dia dah tak kenal dah orang yg pergi melawat dia, kecuali hanya anak-anak dia. Ada satu masa, aku tengah urut tangan dia, dia sapu kepala aku macam ada benda atas kepala aku, aku tanya kenapa. Mak kata ada habuk penuh atas kepala aku, jadi dia nak sapu buang. Masa tu jugak merambu keluar air mata aku. Walaupun dia menderita sakit, dia masih semangat menjaga kebajikan dan kebersihan anak dia. Dah hampir 3 bulan mak di hospital Jengka, dan selama tu la kami sekeluarga berumah di sana. Semua nurse dan doktor kami kenal.
Selama tu jugalah kami adik beradik jaga mak, urut dia, bagi makan ubat, mandikan dia, tukarkan baju dan segalanya. Walaupun kami lelaki, jururawat kat situ dah tak kesah. Pada mulanya mereka memang tak bagi orang lelaki masuk wad wanita lepas waktu melawat. Tapi kami jumpa doktor dan ketua nurse, , mintak kebenaran sebab kami takde adik-beradik perempuan (kecuali adik). Lagipun mak perlukan orang tunggu 24 jam, sebab bila mak kejang kena ada orang urut dia dan ni lah saja peluang yang kami ada nak balas jasa mak sementara hayatnya masih ada.
Akhirnya, kami bawak mak balik ke rumah. Sebab mak kata dia tak nak mati di hospital, dia nak mati di rumah sendiri, nak tengok anak-anak dia dan suami dia. Kami mintak dengan doktor, dan doktor benarkan. Doktor kata, memang mak dah takde harapan. Bila mak sampai rumah, suatu keajaban berlaku. Mak mintak makan, kemudian ingatan dia normal semula. Cuma mata dia jer masih kelabu. Dia makan, kami bagi semua makanan yang dia suka. Apa yang dia sebut, kami cari. Kami ambik semua baju baru mak, kami pakaikan pada dia. Mak sembang dengan semua orang, mintak maaf dengan semua. Mak terpaksa baring mengiring, sebab perut dia semakin membesar.
Lebih kurang seminggu mak kat rumah. Mak nazak. Hari tu pagi sabtu. Nafas mak tersekat-sekat. Masa tu mak dah dak boleh bercakap, suara dia keluar amat perlahan. Kita kena letak telinga kat mulut dia baru boleh dengar. Tengah hari tu, kami dah tak sampai hati lagi tengok mak dalam keadaan tu. Seksa sangat, umpama ikan dilempar ke darat.
Kami sekeluarga berbincang. Tanya pendapat orang tua, dan melihat kepada tanda-tandanya, hari ni mungkin sampailah masa tamatnya penderitaan mak setelah sekian lama. Kami dah tak sanggup tengok mak terseksa lebih lama. Kami adik-beradik dan abah pergi pada mak. Kami mintak ampun, mintak maaf dari hujung rambut sampai hujung kaki, mintak halal makan minum kami, mintak halal air susu yang kami minum.
“Mak… emie mintak ampun, mintak maaf segala dosa emie pada mak, dari hujung rambut sampai hujung kaki. Emie mintak halal makan minum emie selama ni, emie mintak halal air susu yang emie minum.” Banyak lagi aku nak sebut pada mak, tapi tak terkeluar dari mulut. Ya Allah kenapalah jadi macam ni. Kami kucup dahi mak, kami cium kaki mak. Air mata mak mengalir. Kami letak adik tepi mak. Bagi mak cium adik. Sayunya aku tengok. Air mata mak mengalir setiap kali bila tengok adik. Kesian adik, lepas ni dia dah tak dapat jumpa mak. Tak dapat merasa kasih sayang mak lagi. Mak bisikkan sesuatu pada abah. Air mata abah mengalir. Nilah seumur hidup aku nampak abah menangis. Abah kucup dahi mak. Kemudian, dengan amat terpaksa kami terlentangkan mak. Aku terpaksa, kami terpaksa. Kami sayangkan mak. Tak nak mak terseksa lagi. Tak lama, mak sesak nafas, abah ajar mak mengucap. Allahhuakbar, aku saksikan sendiri, betapa seksanya menuju kematian…betapa teruknya sakaratul maut. Inilah yang dinamakan ‘mabuk kematian’. Amat dahsyat dan menyakitkan… Tengok saja pun dah tak tahan. Apatah lagi yang merasainya.
Akhirnya….
“Innalillahiwainna ilaihiroo-jiun….. ”
Ibu tercinta pergi buat selamanya………
Maaf, setakat ini sahaja sanggup saya tulis kisah ini….. linangan air mata dan Al-Fatihah sebagai noktahnya.
INGAT!!! IBU KANDUNG HANYA SEORANG SAHAJA DI DUNIA INI. JIKA DAH TIADA, MAKA TIADALAH GANTINYA. SYURGA ITU DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU. KEPADA MEREKA YANG MASIH MEMPUNYAI PELUANG, AMBILLAH PELUANG INI, CIUM TANGAN IBU ANDA, MINTAK AMPUN PADANYA. GEMBIRAKAN DIA.
Sekian, semoga kita semua dapat benar-benar menghargai ibu kita. Hiburkan hati ibu, gembira kan mereka selagi mereka masih hidup. Berusahalah untuk menjadi anak yang soleh atau solehah yang dapat membuatkan mereka berbangga memiliki anak seperti kita.
FUN FOR READING
You might like it. This is hilarious... ..
even an Englishman could not construct sentences using numeric, which is exclusive only to Malaysians and Singaporeans.
Ah Lek was asked to make a sentence using 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10.
Not only did he do it 1 to 10, he did it again from 10 back to 1. This is what he came up with.....
1 day I go 2 climb a 3 outside a house to peep. But the couple saw me, so I panic and 4 down. The man rushed out and wanted to 5 with me. I ran until I fell 6 and threw up. So I go into 7-eleven and grabbed some 8 to throw at him. Then I took a 9 and try to stab at him. 10 God he run away.
10 I put the 9 back and pay for the 8 and left 7-eleven. Next day I called my boss and told him I was 6. He said 5 , tomorrow also no need to come back 4 work. He also asked me to go climb a 3 and jump down! I don't understand. I am so nice 2 him but I don't know what he 1.
even an Englishman could not construct sentences using numeric, which is exclusive only to Malaysians and Singaporeans.
Ah Lek was asked to make a sentence using 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10.
Not only did he do it 1 to 10, he did it again from 10 back to 1. This is what he came up with.....
1 day I go 2 climb a 3 outside a house to peep. But the couple saw me, so I panic and 4 down. The man rushed out and wanted to 5 with me. I ran until I fell 6 and threw up. So I go into 7-eleven and grabbed some 8 to throw at him. Then I took a 9 and try to stab at him. 10 God he run away.
10 I put the 9 back and pay for the 8 and left 7-eleven. Next day I called my boss and told him I was 6. He said 5 , tomorrow also no need to come back 4 work. He also asked me to go climb a 3 and jump down! I don't understand. I am so nice 2 him but I don't know what he 1.
Sunday, October 17, 2010
12 CARA UNTUK MENGETAHUI KAMU MENCINTAI SESEORANG ...
12:kamu bercakap dengan dia hingga lewat malam dan bila kamu tidur, kamu masih teringat padanya.
11:Kamu berjalan dengan perlahan sekali bila bersama dengannya.
10:Kamu rasa serba tak kena bila berjauhan dengannya.
9:Kamu akan tersenyum bila kamu mendengar suaranya.
8:Bila kamu memandangnya, kamu tidak nampak orang lain di sekeliling. Kamu hanya nampak dia...
6:Dia adalah segalanya yang kamu ingin fikirkan.
5:Kamu perasan kamu sentisa senyum apabila kamu memandangnya.
4:Kamu akan melakukan apa sahaja untuk membolehkan kamu berjumpa dengannya.
3:Semasa kamu sedang membaca ini, dalam fikiran kamu terbayang wajah dia sahaja.
2:Kamu begitu asyik memikirkan tentang dirinya sehingga kamu tidak perasan bahawa nombor tujuh hilang/tiada.
1:Kamu akan balik ke atas untuk memastikan adalah betul tiada no 7 dan kamu akan tergelak sendiri.
BUATLAH HAJAT KAMU SEKARANG. KAMU TAU APA YANG KAMU PALING INGINKAN.....
11:Kamu berjalan dengan perlahan sekali bila bersama dengannya.
10:Kamu rasa serba tak kena bila berjauhan dengannya.
9:Kamu akan tersenyum bila kamu mendengar suaranya.
8:Bila kamu memandangnya, kamu tidak nampak orang lain di sekeliling. Kamu hanya nampak dia...
6:Dia adalah segalanya yang kamu ingin fikirkan.
5:Kamu perasan kamu sentisa senyum apabila kamu memandangnya.
4:Kamu akan melakukan apa sahaja untuk membolehkan kamu berjumpa dengannya.
3:Semasa kamu sedang membaca ini, dalam fikiran kamu terbayang wajah dia sahaja.
2:Kamu begitu asyik memikirkan tentang dirinya sehingga kamu tidak perasan bahawa nombor tujuh hilang/tiada.
1:Kamu akan balik ke atas untuk memastikan adalah betul tiada no 7 dan kamu akan tergelak sendiri.
BUATLAH HAJAT KAMU SEKARANG. KAMU TAU APA YANG KAMU PALING INGINKAN.....
Thursday, October 14, 2010
FOOD FOR THE BRAIN
A blind boy sat on the steps of a building with a hat by his feet. He held up a sign which said: "I am blind, please help." There were only a few coins in the hat.
A man was walking by. He took a few coins from his pocket and dropped them into the hat. He then took the sign, turned it around, and wrote some words. He put the sign back so that everyone who walked by would see the new words.
Soon the hat began to fill up. A lot more people were giving money to the blind boy. That afternoon the man who had changed the sign came to see how things were. The boy recognized his footsteps and asked, "Were you the one who changed my sign this morning? What did you write?"
The man said, "I only wrote the truth. I said what you said but in a different way." I wrote:
"Today is a beautiful day but I cannot see it."
Both signs told people that the boy was blind. But the first sign simply said the boy was blind. The second sign told people that they were so lucky that they were not blind. Should we be surprised that the second sign was more effective?
Moral of the Story: Be thankful for what you have. Be creative. Be innovative. Think differently and positively. When life gives you a 100 reasons to cry, show life that you have 1000 reasons to smile.
Face your past without regret. Handle your present with confidence. Prepare for the future without fear. Keep the faith and drop the fear. The most beautiful thing is to see a person smiling, And even more beautiful, is knowing that you are the reason behind it!!!
Saturday, October 9, 2010
Saturday, September 25, 2010
Friday, August 27, 2010
KETAWA SEJENAK
Cerita : Semut Oh Semut!
Limah atau nama singkatannya Mah baru saja berumahtangga dgn suaminya Seman atas dasar pilihan keluarganya dan tinggal di kawasan perkampungan. Walaupun Seman sengau orangnya, Mah tak kisah malah mereka begitu bahagia dan tiada sebarang masalah yang terlalu besar sama ada dari segi komunikasi, nafkah zahir atau pun batin. Cuma ada kalanya Limah tak dapat nak memahami apa yang suaminya cuba nak bagitau.
Pada suatu malam Jumaat, mereka berdua bersetuju untuk membuka 'kaunter pembayaran nafkah batin'. Kali ini Seman agak letih sedikit disebabkan pada siangnya tadi dia pula toreh getah sampai 10 ekar. Maka seman tidak mahu bekerja keras untuk sesi tersebut dan dia mengambil keputusan untuk berperanan sebagai 'orang bawahan' sahaja. Setelah tiba waktu yang sesuai, Seman pun berbaring terlentang dan 'transaksi pembayaran' pun bermula.
Nak dijadikan cerita, dalam masa urusan tersebut seekor semut api telah jatuh dari siling ke atas katil dan merayaplah sehingga terjumpa dengan dua buah 'batu lembut' kepunyaan Seman. Oleh kerana pada masa itu semut tersebut mendapati 'batu-batu' tersebut seperti hendak melompat-lompat bagaikan nak menindihnya maka semut api tersebut terpaksa mempertahankan diri dengan menyepit sekuat hatinya 'batu lembut' tersebut..
Seman yang dari tadinya sedang asyik "hedap..hedap. ." tiba-tiba terkejut dan merasa sakit lalu bersuara dgn agak kuat sedikit..
Haduh Mah..hemut.. hemut..hemut. ." kata Seman.
"Dah kemut ni bang" jawab Limah.
"Hemut... hemut...hemut. .. higit helur hahu " sambung Seman yang cuba cabut anunya. Tapi masih dihalang oleh Limah.
"Dah kemut dan gigit kuat dah ni bang. Nak kemut dan gigit macam mana lagi" sambung Limah lagi dalam nada merenggek berahi.
"Laaa Mah... haduhhhh.... hemut higit hagi huat" celah Seman.
"Bang.. tengah kemutlah ni..nak gigit kuat camna lagi... Dah habis gigit dah ni..." sampuk Limah.
"Iskh...iskh.. .ishk.. hak haham la Mah ni. Hahu hata hemut hat helur
hahu. Haku nak habut hulu" balas Seman.
"Masa ni mana boleh cabut bulu bang, kok ya pun tunggu la selesai dulu baru cabut bang" balas Limah yang hampir kecewa kerana ganguan tersebut.
"hukan.. hemut higit hat helur hahu..."
"mana boleh sampai telur-telur pun masuk bang..ni dah habis dalam dah ni.."
Limah yang dari tadi sedang asik menerima bayaran rasa sedikit terganggu dengan kerenah Seman tidak berapa nak peduli dan tidak mahu berhenti kerana dia merasakan masa untuknya menutup kaunter sudah hampir tiba.....
Limah semakin laju membuat 'kira-kira' sedangkan seman dibawah terkulat-kulat terpaksa memberi bayaran dalam antara sedap dan sakit. Si semut ni pulak bila keadaan semakin tak menentu kerana gegaran gampa bumi yang semakin menjadi-menjadi, dia pun mempertingkatkan kuasa dalamannya untuk menggandakan serangan keatas 'batu-batu' yg mengancam keselamatannya. .
"Haduh Mah... hakit.. hedap..hakit mah.. hemut hat helur hahu mah.. hemut hakin huat mah hat helur hahu.." seman sendiri dah tak tau macam mana nak bagitau Limah.. sedap
ada..sakit pun ada..
Limah yang merasakan sudah tiba waktunya untuk dia menutup kaunter, terus menggandakan kuasa dalamannya untuk membuat 'kira-kira' dengan laju sekali begitu
juga si semut tadi semakin kuat goncangan 'gempa bumi', maka semakin kuatlah dia menggandakan serangan.. keadaan berlanjutan lebih kurang 2 minit seterusnya dan dalam masa itulah si Seman tak habis-habis bising..
"aaaa...hedap. ."
bila semut api tu ketip kuat...
"aaaaduuuhh.. hakitt....hemut higit helur hahu.."
Begitulah nasib Seman.. Limah sudah tak memperdulikannya lagi.. dia meneruskan 'kira-kira' diatas 'bayaran' yang diberikan Seman sehinggalah selesai 'sesi pembayaran'.
Apabila kedua-duanya berpuas hati dengan 'transaksi pembayaran' tadi Seman pun
cepat - cepat bingkas bangun lalu mencapai lampu picit dan menyuluh kearah
tempat yang kena gigit semut api tadi.
"tu hemut hat helur hahu tu.."
"apa ni bang.. kan dah sudah dah.. dah cabut pun.. takkan gatal nak
mintak kemut lagi..?
Seman malas nak betekak lalu dia pun mengambil semut api tadi dan tunjukkan kepada isterinya..
Laaaaaaaa... semut!... Ingatkan apa tadi... patutlah meracau tak tentu pasal pun... selalunya tak macamni... iskh.... iskh... iskh... semut oh semut.... kenapalah kau jadi begini" kata Limah lalu mambuang semut tadi sambil ketawa.
Wednesday, August 18, 2010
Tuesday, August 17, 2010
RENUNGAN RAMADHAN
Pendek Aja Kenyataan ini..tapi banyak makna dlm diri kita.
Bila Allah cepat makbulkan Doamu, Maka DIA Menyayangimu,
Bila DIA Lambat Makbulkan doamu, Maka DIA Ingin Mengujimu,
Bila DIA Tidak Makbulkan Doamu, Maka Dia Merancang Sesuatu Yang lebih Baik Untukmu.
Oleh itu, Sentiasalah Bersangka Baik Pada ALLAH Dalam Apa Jua Keadaan Pun...
Kerana Kasih sayang ALLAH Itu Mendahului KemurkaanNya.
Wednesday, August 11, 2010
KETAWA SEJENAK
Tijah budak kampung, tapi bekerja di Kuala Lumpur.
Biasalah bila sudah duduk "town", mula lupa asal usul. Pakaian seksi maut,
bercinta pula dgn lelaki mat saleh. Ke hulu ke hilir menayang
boyfriendnya yg bermata biru.
Punyalah eksyen si Tijah, hinggalah suatu hari dia ternampak lelaki
Inggeris tadi dgn wanita lain yg lebih cantik dan bergaya daripadanya.
Tijah menangis tiga hari tiga malam. Pada malam ke empat, Tijah mengambil
sehelai kertas dan menulis surat untuk memutuskan
perhubungannya dgn lelaki mat saleh tadi yg baru sebulan dikenalinya.
Begini bunyi surat yg ditulis oleh Tijah binti Kulup Kecil, yg berjaya
"dicuri" ...
Mike....
I WANT TO CUT CONNECTION US.
I have think about this very cook-cook. I know I clap one hand only.
Correctly, I have seen you and she walk-walk together at town with eyes
myself. You grab hand she.
You always ask for apology back-back. I don't trust you again! You are
really crocodile land.
My friend speak you play wood three. First-first I think my friend lie me.
But now I know you correct-correct play wood three.
So, I break connection to pull my body from this love triangle. I know his
result I pick is very correct, because you love she very high from
me.
So, I cut this connection to go far from here. I don't want you to
play-play with my liver.
I have been crying until no more eye water thinking about you. I don't want
banana to fruit two times.
Safe walk..
Tijah
Biasalah bila sudah duduk "town", mula lupa asal usul. Pakaian seksi maut,
bercinta pula dgn lelaki mat saleh. Ke hulu ke hilir menayang
boyfriendnya yg bermata biru.
Punyalah eksyen si Tijah, hinggalah suatu hari dia ternampak lelaki
Inggeris tadi dgn wanita lain yg lebih cantik dan bergaya daripadanya.
Tijah menangis tiga hari tiga malam. Pada malam ke empat, Tijah mengambil
sehelai kertas dan menulis surat untuk memutuskan
perhubungannya dgn lelaki mat saleh tadi yg baru sebulan dikenalinya.
Begini bunyi surat yg ditulis oleh Tijah binti Kulup Kecil, yg berjaya
"dicuri" ...
Mike....
I WANT TO CUT CONNECTION US.
I have think about this very cook-cook. I know I clap one hand only.
Correctly, I have seen you and she walk-walk together at town with eyes
myself. You grab hand she.
You always ask for apology back-back. I don't trust you again! You are
really crocodile land.
My friend speak you play wood three. First-first I think my friend lie me.
But now I know you correct-correct play wood three.
So, I break connection to pull my body from this love triangle. I know his
result I pick is very correct, because you love she very high from
me.
So, I cut this connection to go far from here. I don't want you to
play-play with my liver.
I have been crying until no more eye water thinking about you. I don't want
banana to fruit two times.
Safe walk..
Tijah
The beauty of ...Inna lillaahi wa inna ilayhi Raaji'oon
The meaning of " Inna Lillahi Wa Inna Ilahi Raaji'oon" & seven names of Allah
Inna lillaahi wa inna ilayhi Raaji'oon
Yeah, sure we say this statement when someone dies.Also some of us may say this sentence when they lose something, suffer a setback or harm. But………...do you know what it means?
Sure, everyone know that it obviously means 'To Allaah we belong and to Him is our return.'
But that's not what I am talking about.
I mean ….do you REALLY, TRULY understand these words and their implications in a Muslim's life?
It means …whatever we have is not really ours. It belongs to Allaah.
Take a look around you; everything you see, all that you have and all that there is….in you, on you, around you….belongs to Allaah, alone.
It is Allah Who has given you all the property and goods you possess, and that He is the true Owner of them all.
So the cars that you own, the houses that you live in, the businesses you possess all truly belong to Allaah
The kids that He blessed you with, the health that He gave you, the time that He has allowed you are all Allah's property.
Even the bodies we live in and the life that we have belongs to Allaah alone.
"And to Allah belongs the inheritance of the heavens and the earth…." (Surah Aal-Imraan:180)
"The kingdom of the heavens and the earth and everything in them belongs to Allah. He has power over all things." ( Surat al-Ma'ida: 120)
'Say: 'To Allah belongs the East and the West…' (Surah al-Baqarah:142)
Now, since everything belongs to Allaah, then we have to include even our souls in that list..
The very souls that we think of as our "self"; our "nafs"; our "being" -- whatever you want to call it -- that very thing that distinguishes you from the rest of the world, belongs to Allaah. It's not YOURS.
In fact, YOU are not YOURS.
You belong to Allaah.
And this is the essence of the concept of slavery to Allaah in Islam.
And since He is the true Possessor of everything, and everything is His property, He allots what He wills to whomever He wills…..and then He takes it away. After all, it was Allaah's to begin with.
So He may give you some thing and then take it back after a while..
He will bless you with a precious child that you love dearly…and then He may take it away.
He will grant you money, honour and status…..and then He may take it away.
He will give you youth, vitality and health and then surely He will take it away.
In fact everything you have will only be with you for a very short while.
And then the Owner will claim His Right.
So when Allaah does reclaim what was rightfully His, WHY MOURN OUR LOSSES?
Just like a friend who lends you his book. And then after a few days, he wants it back and you give it back to him…no regrets…..no sorrow…..no questions asked.
Similarly, if Allah takes back some of His blessings upon you for some reason….so be it.
Say Alhamdulillaah.
Don't grieve.
Be patient.
Submit to the will of Allaah, being pleased with His decision for you. For surely He will only do what is best for you.
Just think…..The Owner came and took it back.
Remember….that you're not the real owner…...you were NEVER the real owner to begin with. You only had everything because it was Allah who gave it to you in the first place. If He didn't give it to you, you wouldn't have had it in any way…in fact, you couldn't have had it.
Remember….man enters into this world empty handed…and leaves it empty handed.
Remember….that everything we have, all the blessings we enjoy, are gifts from Almighty Allah....gifts that we enjoy for a limited period until He takes them away whenever He deems fit.
They are a trust from Allah…a loan to you…to see how you respond to these gifts from Allaah and how you use them….in the obedience of the Almighty, thanking Him and worshipping Him……OR……...to the disobedience to the One Who gave then to you in the first place.
Take note of the words of the Prophet (Sal Allaahu Alaiyhi wa Sallam) on the=2 0occasion of the death of his son, Ibraahim:
'Our eyes are filled with tears, our hearts with grief, but we say nothing with our lips except that which pleases Allah.... Verily, to Allah we belong, and to Him we return.' (Bukhaari)
And we all know the famous incidence about the companion Abu Talha and his wife when one of the sons died and Abu Talha was not at home. She washed and shrouded him and when Abu Talha came home and asked about his son, she said,
'The child is quiet and I hope he is in peace….' (Bukhaari)
Subhaan Allaah….such patience!
And such Imaan in the statement "Inna lillaahi wa inna ilayhi Raaji'oon"!
She truly understood its meaning and the affect it should have on her life as a Muslimah, submitting to him and being pleased with whatever He has decreed for her.
She knew that whatever she has, is not truly hers. Rather, it is Allaah's….and He took back whatever He owns at its appointed time.
And it is because of this Imaan so strong, this understanding, that the Prophet (Sal Allaahu Alaiyhi wa Sallam) made dua for them and Allaah ble ssed them immensely.
"'They (i.e. Abu Talha and his wife) had nine sons and all of them became reciters of the Quran (by heart)." (Bukhaari)
"Be sure we will test you with something of fear and hunger, some loss in goods or lives, but give glad tidings to those who are steadfast, who say when afflicted with calamity: 'To Allah we belong and to him is our return.' They are those on who (descend) blessings from Allah and mercy and they are the once that receive guidance." (al-Baqarah: 155)
The Prophet (PBUH) said 'Pass on knowledge from me even if it is only one verse'
seven names of Allah
The eyes beholding this message shall not behold evil, The hands that will send this message to others shall not labour in vain,
The mouth saying Ameen to this duah shall laugh forever,
Remain in Allah's love as you send this Duah to everybody on your list.
Have a Lovely journey of life!
Trust in Allah (SWT) with all your heart and HE will never fail you because HE is Awesome! 1 min for our Creator - is it possibly too much?
AL-QAYYUM,
AL-MAJID,
AL-WAHID,
AL-WAJID,
AL -AHAD,
AL-SAMAD,
AL-QADIR,
Please send these seven names of Allah to your friends please don't ignore...... ...
1 Minute for Allah:
Say with your heart and tongue:
*SUBHANA'LLAH
*ALHAMDULI'LLAH
*LA I LAHA ILLA'LLAH
*ALLAHU AKBAR
*ASTAGHFIRU' LLAH
*LA ILAH ILLA'LLAH, MUHAMMADUN RASULU'LLAH
*ALLAH UMMA SALLY WASALLEM WABAREK ALA
Please forward as within a short while you would have caused a multitude of people to salute, pray and glorify our creator and holy prophet (P.B.U.H.)
Whoever u sent it to people would have prayed with Angels saying AMEEN,
INSHA'A'LLAH
NOW.......... Sit back and watch the power of ALLAH work in your life for
doing the thing that you know HE loves.
Inna lillaahi wa inna ilayhi Raaji'oon
Yeah, sure we say this statement when someone dies.Also some of us may say this sentence when they lose something, suffer a setback or harm. But………...do you know what it means?
Sure, everyone know that it obviously means 'To Allaah we belong and to Him is our return.'
But that's not what I am talking about.
I mean ….do you REALLY, TRULY understand these words and their implications in a Muslim's life?
It means …whatever we have is not really ours. It belongs to Allaah.
Take a look around you; everything you see, all that you have and all that there is….in you, on you, around you….belongs to Allaah, alone.
It is Allah Who has given you all the property and goods you possess, and that He is the true Owner of them all.
So the cars that you own, the houses that you live in, the businesses you possess all truly belong to Allaah
The kids that He blessed you with, the health that He gave you, the time that He has allowed you are all Allah's property.
Even the bodies we live in and the life that we have belongs to Allaah alone.
"And to Allah belongs the inheritance of the heavens and the earth…." (Surah Aal-Imraan:180)
"The kingdom of the heavens and the earth and everything in them belongs to Allah. He has power over all things." ( Surat al-Ma'ida: 120)
'Say: 'To Allah belongs the East and the West…' (Surah al-Baqarah:142)
Now, since everything belongs to Allaah, then we have to include even our souls in that list..
The very souls that we think of as our "self"; our "nafs"; our "being" -- whatever you want to call it -- that very thing that distinguishes you from the rest of the world, belongs to Allaah. It's not YOURS.
In fact, YOU are not YOURS.
You belong to Allaah.
And this is the essence of the concept of slavery to Allaah in Islam.
And since He is the true Possessor of everything, and everything is His property, He allots what He wills to whomever He wills…..and then He takes it away. After all, it was Allaah's to begin with.
So He may give you some thing and then take it back after a while..
He will bless you with a precious child that you love dearly…and then He may take it away.
He will grant you money, honour and status…..and then He may take it away.
He will give you youth, vitality and health and then surely He will take it away.
In fact everything you have will only be with you for a very short while.
And then the Owner will claim His Right.
So when Allaah does reclaim what was rightfully His, WHY MOURN OUR LOSSES?
Just like a friend who lends you his book. And then after a few days, he wants it back and you give it back to him…no regrets…..no sorrow…..no questions asked.
Similarly, if Allah takes back some of His blessings upon you for some reason….so be it.
Say Alhamdulillaah.
Don't grieve.
Be patient.
Submit to the will of Allaah, being pleased with His decision for you. For surely He will only do what is best for you.
Just think…..The Owner came and took it back.
Remember….that you're not the real owner…...you were NEVER the real owner to begin with. You only had everything because it was Allah who gave it to you in the first place. If He didn't give it to you, you wouldn't have had it in any way…in fact, you couldn't have had it.
Remember….man enters into this world empty handed…and leaves it empty handed.
Remember….that everything we have, all the blessings we enjoy, are gifts from Almighty Allah....gifts that we enjoy for a limited period until He takes them away whenever He deems fit.
They are a trust from Allah…a loan to you…to see how you respond to these gifts from Allaah and how you use them….in the obedience of the Almighty, thanking Him and worshipping Him……OR……...to the disobedience to the One Who gave then to you in the first place.
Take note of the words of the Prophet (Sal Allaahu Alaiyhi wa Sallam) on the=2 0occasion of the death of his son, Ibraahim:
'Our eyes are filled with tears, our hearts with grief, but we say nothing with our lips except that which pleases Allah.... Verily, to Allah we belong, and to Him we return.' (Bukhaari)
And we all know the famous incidence about the companion Abu Talha and his wife when one of the sons died and Abu Talha was not at home. She washed and shrouded him and when Abu Talha came home and asked about his son, she said,
'The child is quiet and I hope he is in peace….' (Bukhaari)
Subhaan Allaah….such patience!
And such Imaan in the statement "Inna lillaahi wa inna ilayhi Raaji'oon"!
She truly understood its meaning and the affect it should have on her life as a Muslimah, submitting to him and being pleased with whatever He has decreed for her.
She knew that whatever she has, is not truly hers. Rather, it is Allaah's….and He took back whatever He owns at its appointed time.
And it is because of this Imaan so strong, this understanding, that the Prophet (Sal Allaahu Alaiyhi wa Sallam) made dua for them and Allaah ble ssed them immensely.
"'They (i.e. Abu Talha and his wife) had nine sons and all of them became reciters of the Quran (by heart)." (Bukhaari)
"Be sure we will test you with something of fear and hunger, some loss in goods or lives, but give glad tidings to those who are steadfast, who say when afflicted with calamity: 'To Allah we belong and to him is our return.' They are those on who (descend) blessings from Allah and mercy and they are the once that receive guidance." (al-Baqarah: 155)
The Prophet (PBUH) said 'Pass on knowledge from me even if it is only one verse'
seven names of Allah
The eyes beholding this message shall not behold evil, The hands that will send this message to others shall not labour in vain,
The mouth saying Ameen to this duah shall laugh forever,
Remain in Allah's love as you send this Duah to everybody on your list.
Have a Lovely journey of life!
Trust in Allah (SWT) with all your heart and HE will never fail you because HE is Awesome! 1 min for our Creator - is it possibly too much?
AL-QAYYUM,
AL-MAJID,
AL-WAHID,
AL-WAJID,
AL -AHAD,
AL-SAMAD,
AL-QADIR,
Please send these seven names of Allah to your friends please don't ignore...... ...
1 Minute for Allah:
Say with your heart and tongue:
*SUBHANA'LLAH
*ALHAMDULI'LLAH
*LA I LAHA ILLA'LLAH
*ALLAHU AKBAR
*ASTAGHFIRU' LLAH
*LA ILAH ILLA'LLAH, MUHAMMADUN RASULU'LLAH
*ALLAH UMMA SALLY WASALLEM WABAREK ALA
Please forward as within a short while you would have caused a multitude of people to salute, pray and glorify our creator and holy prophet (P.B.U.H.)
Whoever u sent it to people would have prayed with Angels saying AMEEN,
INSHA'A'LLAH
NOW.......... Sit back and watch the power of ALLAH work in your life for
doing the thing that you know HE loves.
Tuesday, July 27, 2010
KETAWA SEJENAK
Kalaulah binatang ada facebook..
Kalau binatang ada fb, agak-agak begini lah ya komen-komen binatang tersebut kat STATUS yg mcm kowang selalu post tu.......
Cicak : Tuan rumah baru beli reket elektrik, gua kenduri nyamuk BBQ mlm nih...
Nyamuk : Baru habis ronda rumah Ajoi... kenyang burp, Alhamdulillah. ..
Aedes: Baru jer selamat bagi injekan maut, yeah!!!
Ayam: Tidaaaaaaaaaaaak, Besok majikan gua mau buat kenduri kesyukuran, gua mau di sembeliiiiihhh! ...
Cicak : isteriku tersepit pintu
Kucing Betina: "Anak i yang ke-5 baru tanya siapa bapaknya. I bingung nak jawab apa. I sendiri lupa bapaknya siapa."
Ayam : Kawan2...kalu esok guwe tak update...bererti guwe udah di goreng....I luv u all... jangan luper wat kenduri arwah untuk I yaa...
Nyamuk: Siot, sekali drug addict gua hantam daaaa. Gua positif HIV AIDS... uwaaaaaaa
Cicak : Mau ke ke bilik air anak tuan rumah jap ... baru beli videocam baru ...
Kucing: Baru je add awek sebelah umah... keturunan PARSI beb!!!
Tikus: Operasi malam ni... selongkar kitchen kabinet... sape nak ikot?
katak : malam ni nk wat konsert la..da lama x ujan ni..hangat oii..
ular : rasa mcm nk makan lauk telo la malam ni..mana nk cari ek..
Anjing: Aku tension bila ada mat rempit berkumpul tepi rumah aku tiap malam. Nak tido pun x senang hanjeng punya org.
Kuda: Patah kaki; Rider aku bangang salah timing bila nak lompat pagar, sekarang rehat kat kandang.
Kura-kura: Aku sakit hati bila bini aku berjalan. Lembab mcm siput babi
Siput babi: Aku sakit hati bila bini aku bergerak. Lembab mcm kura2
Gagak: Tadi jumpa ayam KFC. Jangan jeles
Burung Kakak Tua: Penat betul nk ubah stigma masyarakat. Walaupun aku Burung Kakak Tua, tapi aku burung Jantan!!!
Babi hutan: susah betul nak cari makanan halal sekarang ni.
Kera: semalam GF aku bagi bunga. Sedap jugak kunyah
Tikus: Aku makan mee goreng mamak kat Al Naz maju@precint 9. Meh la join sekali.
Lalat: Asyik hurung bangkai je. Alhamdulillah hari ni jumpa nasi bungkus.
Sotong; Aku bengang bila tapak sulaiman ejek aku si lembut
kucing : update petang karang tepat jam 5.00pm slow ngendap ala2 pink panther nyurik ikan bawal kepunyaan kak lela majnun. ..
lipas : merasmikan pengunaan kepak baru sekali bila dikembangkn. ..gerun tengok mmber aku kene tarik dgn jeli2 panjang kepunyaan cik cicak..eee seram nyeee....
itik serati : hahahhaa lawak2 ayam serama tu ade hati jalan tersengguk2. ...nk tiru aku le tu.. lol....
Ikan laga: Boring sey, duduk sorang2 dalam tanki ni.
Ikan parang; Kurang asam punya manusia, letak gambar aku kat depan bekas keropok
Ikan Jerung: Kenapa x de sorang pun nak add/approve aku. :-(
Ikan Sepat: Terkenang jiran sebelah yang dah dijadikan ikan pekasam. Al Fatihah
Ikan Bilis: Wah ramainya kawan kita. Tahniah remy, ko kawan aku yang ke 5000.
Ikan Arowana: Cantik tak sisik I? Cantik kan ?
Ikan Mas Koki: macam mana nak kurus nie?
~ Hijau_Boy ~
Kalau binatang ada fb, agak-agak begini lah ya komen-komen binatang tersebut kat STATUS yg mcm kowang selalu post tu.......
Cicak : Tuan rumah baru beli reket elektrik, gua kenduri nyamuk BBQ mlm nih...
Nyamuk : Baru habis ronda rumah Ajoi... kenyang burp, Alhamdulillah. ..
Aedes: Baru jer selamat bagi injekan maut, yeah!!!
Ayam: Tidaaaaaaaaaaaak, Besok majikan gua mau buat kenduri kesyukuran, gua mau di sembeliiiiihhh! ...
Cicak : isteriku tersepit pintu
Kucing Betina: "Anak i yang ke-5 baru tanya siapa bapaknya. I bingung nak jawab apa. I sendiri lupa bapaknya siapa."
Ayam : Kawan2...kalu esok guwe tak update...bererti guwe udah di goreng....I luv u all... jangan luper wat kenduri arwah untuk I yaa...
Nyamuk: Siot, sekali drug addict gua hantam daaaa. Gua positif HIV AIDS... uwaaaaaaa
Cicak : Mau ke ke bilik air anak tuan rumah jap ... baru beli videocam baru ...
Kucing: Baru je add awek sebelah umah... keturunan PARSI beb!!!
Tikus: Operasi malam ni... selongkar kitchen kabinet... sape nak ikot?
katak : malam ni nk wat konsert la..da lama x ujan ni..hangat oii..
ular : rasa mcm nk makan lauk telo la malam ni..mana nk cari ek..
Anjing: Aku tension bila ada mat rempit berkumpul tepi rumah aku tiap malam. Nak tido pun x senang hanjeng punya org.
Kuda: Patah kaki; Rider aku bangang salah timing bila nak lompat pagar, sekarang rehat kat kandang.
Kura-kura: Aku sakit hati bila bini aku berjalan. Lembab mcm siput babi
Siput babi: Aku sakit hati bila bini aku bergerak. Lembab mcm kura2
Gagak: Tadi jumpa ayam KFC. Jangan jeles
Burung Kakak Tua: Penat betul nk ubah stigma masyarakat. Walaupun aku Burung Kakak Tua, tapi aku burung Jantan!!!
Babi hutan: susah betul nak cari makanan halal sekarang ni.
Kera: semalam GF aku bagi bunga. Sedap jugak kunyah
Tikus: Aku makan mee goreng mamak kat Al Naz maju@precint 9. Meh la join sekali.
Lalat: Asyik hurung bangkai je. Alhamdulillah hari ni jumpa nasi bungkus.
Sotong; Aku bengang bila tapak sulaiman ejek aku si lembut
kucing : update petang karang tepat jam 5.00pm slow ngendap ala2 pink panther nyurik ikan bawal kepunyaan kak lela majnun. ..
lipas : merasmikan pengunaan kepak baru sekali bila dikembangkn. ..gerun tengok mmber aku kene tarik dgn jeli2 panjang kepunyaan cik cicak..eee seram nyeee....
itik serati : hahahhaa lawak2 ayam serama tu ade hati jalan tersengguk2. ...nk tiru aku le tu.. lol....
Ikan laga: Boring sey, duduk sorang2 dalam tanki ni.
Ikan parang; Kurang asam punya manusia, letak gambar aku kat depan bekas keropok
Ikan Jerung: Kenapa x de sorang pun nak add/approve aku. :-(
Ikan Sepat: Terkenang jiran sebelah yang dah dijadikan ikan pekasam. Al Fatihah
Ikan Bilis: Wah ramainya kawan kita. Tahniah remy, ko kawan aku yang ke 5000.
Ikan Arowana: Cantik tak sisik I? Cantik kan ?
Ikan Mas Koki: macam mana nak kurus nie?
~ Hijau_Boy ~
Monday, June 28, 2010
Friday, June 25, 2010
FAILURE IS AN OPTION!
Being a failure is an option for those who always think negative and the word "possible" always be replaced with "impossible" because they have already set in their mind of being failure instead of facing the challenge.
I believe that every work or task has its own challenge or difficulty to face, but it is the best teacher in order for me to know my strength and my weaknesses. by identifying my strength, i know which area need to be improved and through my weaknesses, i will do my best to face it to change it to be my strength instead.
No one can change the way we think or work, but we overselves have to enhance all the possibilities in every aspect of working culture / style in order the result will be always successful and positive. to avoid of being a failure, it is important to understand the task assigned through some strategic options and problem solving.
Subscribe to:
Posts (Atom)