suratan hati yang tersirat

Wajahmu Muncul Pada Maya Lihatku Ketika Tersentak Firasat Ingatanku Hanya Padamu, Maka Terkedu Nada Pada Irama Rinduku

Thursday, June 19, 2008

DUNIA YANG KITA DIAMI

salam sejahtera kepada semua,

Hari ini berlalu seperti hari-hari yang pernah kita lalui. Kita mendiami dunia ciptaan Yang Maha Esa, bernafas dengan udara yang tidak kelihatan tetapi bisa dirasai.

Kehidupan yang berterusan, walaupun betapa kalutnya penghuni memperhambakan diri kepada tugas dunia dan tak kurang juga kepada tuhan.

Langit mendung tidak pernah lelah mengundang diri saban petang, memuntahkan titisan air demi kesinambungan hidup setiap mahkhluk di mukabumi ini

Setiap petang , kesesakan ibukota memenatkan minda dan mengamarahkan jiwa yang sudah tentu hilang kewarasannya dik beban hidup yang tiada noktah

Tapi janji diri pada dunia, untuk hidup demi masa depan dan demi kelangsungan fitrah tuntutan lahiriah kemanusiaan yang fana.

hidup.......... untuk bekalan, amalan untuk hari esok dan dipersembahkan untuk dihakimi di hari muka

2 comments:

Putra Adi said...

Sabar mengharungi dugaan hidup yang mana kita hanya insan kerdil dibumi yang fana ini..Hanya kekuatan semangat jati dihati dan kecekalan dijiwa bisa menjadikan kita sebangai seseorang yang tabah menghadapi segala rajau-rajau kehidupan.

Asroj Aklimastra said...

thanks for the comment

and i do agree with u